Labels

Cari di blog ini

Codeigniter Development Tutorial

CI Tuts #4 - Simple Authentication

2 comments
Library session paling sering digunakan sebagai alat untuk menyimpan data autentikasi. Saya ga tau apakah ada cara lain selain menggunakan session untuk menyimpan data login user. Tapi untuk saat ini, terutama dalam implementasi autentikasi di CodeIgniter, kita akan menggunakan library session.

Ringkasannya, pada modul ini, kita akan menambahkan fitur login-logout pada aplikasi yang sudah pernah kita buat pada modul sebelumnya. Kita akan membatasi akses pada halaman data mahasiswa hanya bagi user yang sudah berhasil login saja. Kalo belum login, user akan diarahkan ke form login untuk login terlebih dahulu. Apabila kombinasi username dan password ditemukan di dalam tabel mahasiswa, maka user tersebut boleh masuk sistem.

Silakan dicoba proyeknya di modul berikut.

Unduh Modul


Codeigniter Development Tutorial

CI Tuts #3 - CRUD Sederhana

Silakan Ngomen
Sampai sekarang saya masih beranggapan bahwa aplikasi itu, terutama yang terkait erat dengan penyimpanan data, secara sederhana bisa dikatakan hanya terdiri dari sekumpulan CRUD (Create-Read-Update-Delete) data saja. Bedanya ada yang sederhana dan ada yang kompleks, ada yang tinggal tampil dan ada yang memerlukan pengolahan data terlebih dahulu. Memang sih tidak sepenuhnya benar. Karena walau bagaimanapun, kalo saya taksir, CRUD itu kira-kira ga lebih dari 40% total struktur sebuah aplikasi.

Tapi sebenernya ga penting juga bahas itu. Maksud saya, CRUD biasanya dijadikan tahapan awal dalam belajar pemrograman. Engga juga sih. Tapi biasanya kalo udah bisa simpan-update-hapus data ke database rasanya udah keren lah. Meskipun ternyata ada banyak teknik dalam membuat aplikasi di samping managemen data.

Anyway, saya bikin tutorial CInya ini langsung ke project based. Biar kerasa langsung "ooh ternyata gini ya style ngoding di CI.." Kalo saya memilih untuk menerangkan teori, user guide CI kayaknya udah komplit deh. So, silakan dinikmati bagian ketiga dari Seri Tutorial CodeIgniter Dasar inih.

Happy Coding! :)

Unduh Modul Unduh Contoh Kode


Codeigniter Development Tutorial

CI Tuts #2 - Program Pertama dengan CodeIgniter

Silakan Ngomen
Bagian kedua dari seri Tutorial CodeIgniter dasar ini saya buat dalam bentuk modul tutorial PDF, dan kemungkinan untuk bagian selanjutnya pun seperti itu. Alasannya supaya selain mudah dibaca dan diunduh, juga karena kemarin saya udah coba integrasiin plugin Syntax Highlighter ke blogger saya ini supaya kodenya enak dilihat. Hasilnya, ribed, meskipun berjalan lancar. Saya tetep harus memasukkan karakter pembuka tag html dengan < dan itu untuk kode program yang cukup besar lumayan leukleuk, yu know leukleuk? Ya itu tadi, ribed dan tidak efisien lagi.

Kembali ke topik. Bagian kedua ini membahas tentang cara setup awal CodeIgniter dan program pertama dengan memanfaatkan controller dan view.

So, silakan dinikmati dan diunduh modulnya, mudah2an bermanfaat. Ini dia kita tampilkan, Modul CI Tuts #2 dengan judul Program Pertama dengan CodeIgniter. :D

Unduh Modul Unduh Contoh Kode


Codeigniter Development Tutorial

CI Tuts #1 - Berkenalan dengan CodeIgniter

Silakan Ngomen
Selamat datang di artikel pertama tutorial CodeIgniter. Tutorial ini saya dedikasikan untuk para programmer pemula yang ingin mendalami pemrograman web PHP menggunakan framework Codeigniter. Bagi teman-teman yang sudah kenal dengan framework Codeigniter dapat melewati artikel ini dan berlanjut ke tutorial [CI #2 - Program Pertama dengan Codeigniter].

Apa itu Codeigniter?

CodeIgniter adalah salahsatu framework PHP yang sangat ringan dan mudah digunakan dengan ketersediaan library yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan aplikasi. Bagi yang baru nemu istilah framework, framework adalah –sesuai namanya–  kerangka kerja yang disediakan sebagai patokan untuk memudahkan pembuatan dan pengembangan aplikasi.

Aplikasi yang dibuat berdasarkan framework memiliki source code yang lebih ramping karena satu kode untuk fungsi yang sama dapat digunakan di banyak tempat. Selain itu framework memudahkan kita dalam pengembangan suatu aplikasi, kemudahan dalam penambahan dan perubahan suatu fitur. Contohnya, apabila kita membuat suatu fungsi yang digunakan di banyak tempat, kemudian hendak mengubah atau memperbaiki fungsi tersebut, maka kita cukup mengubah fungsi yang dimaksud di satu tempat dan semua fitur yang menggunakan fungsi tersebut pun berubah sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Lain halnya bila kita membuat aplikasi tanpa menggunakan fungsi prosedural, bila untuk fitur yang sama di banyak tempat hendak kita perbaiki atau ubah, maka akan ada lebih dari satu kode yang mesti dirubah. Nah, framework dibuat  untuk mengeliminasi kekurangan tersebut.

Satu hal lagi yang penting, dengan framework kita tidak mesti membuat suatu aplikasi dari nol, karena biasanya suatu framework sudah menyediakan fungsi-fungsi standar yang biasa digunakan dalam pembuatan sebuah program sehingga kita tinggal menggunakan fungsi tersebut. Contohnya, fungsi-fungsi untuk menangani kemamanan input data, konversi suatu bentuk data ke bentuk lain, managemen sessi, dan lain sebagainya tidak perlu kita buat dari nol, karena semua keperluan tersebut sudah tersedia dan siap untuk digunakan.

Kembali ke judul, Codeigniter adalah framework PHP yang mudah dalam penggunaan dan memiliki library yang lengkap untuk pengembangan suatu aplikasi berbasis web. Sebenarnya ada banyak framework PHP yang dapat kita pakai, diantaranya Zend Framework, Yii Framework, Simfony, Kohana, CakePHP dan lain-lain. Codeigniter, sejauh pengamatan penulis dan pendapat dari berbagai literatur, merupakan framework yang paling ringan dan cepat, serta mudah untuk dipelajari.

Tentang MVC

Codeigniter menggunakan pendekatan MVC dalam penyusunan kerangka kerjanya. MVC singkatan dari Model View Controller. Berikut bagan MVC standar.


Bagan MVC ini menunjukkan alur data dan aturan penyusunan program. Secara sederhana, Model adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan database. View adalah bagian yang berhubungan dengan interface atau antarmuka pengguna. View biasanya berupa kode HTML, CSS dan Javascript yang disisipi kode PHP untuk mencetak data yang dikirimkan oleh Controller. Controller sendiri adalah bagian untuk mengambil data dari Model, mengatur dan menipulasi data, melakukan perhitungan dan mengirimkan data ke view untuk ditampilkan di layar.

Codeigniter sendiri memiliki bagan alur aplikasi seperti berikut

  1. index.php berlaku sebagai bagian paling depan aplikasi, menginisiasi resource dasar yang diperlukan untuk menjalankan Codeigniter.
  2. Router memeriksa HTTP request untuk memutuskan apa yang mesti dilakukan selanjutnya dengan permintaan tadi.
  3. apabila terdapat file cache, maka cache akan dikirimkan langsung ke browser dengan melewati eksekusi normal.
  4. Security atau keamanan, sebelum controller pada aplikasi dimuat, semua HTTP request dan semua data yang dikirimkan oleh pengguna disaring terlebih dahulu untuk menjamin keamanan.
  5. Controller memuat model, core libraries, helpers, dan resource lain yang diperlukan untuk menjalankan suatu proses tertentu.
  6. Terakhir, View dirender kemudian dikirimkan ke browser. Apabila caching diaktifkan, maka view dicache terlebih dahulu.
Skema tersebut diwujudkan ke dalam sebuah susunan folder seperti berikut.

Terdapat dua folder utama, yakni system/ dan application/. Folder system/ berisi kode program utama yang membangun framework codeigniter. Kita tidak perlu mengubah atau menambah apapun di dalam folder ini, kecuali kamu penasaran mau sekedar lihat seperti apa isi kode program di dalamnya. Tempat kerja kita ada di dalam folder application/. Semua kode program kita disimpan di dalamnya. Untuk permulaan, kita cukup perhatikan tiga folder utama tempat kita bekerja yakni folder /controllers, /models, dan /views, serta folder /config yang berisi file-file konfigurasi untuk aplikasi kita.

Mudah-mudahan penjelasan singkat dan sederhana tentang ulasan awal Codeigniter ini bisa mengawali pemahaman kamu dalam belajar Codeigniter. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membuka langsung websitenya di http://codeigniter.com dan membaca keterangan lebih lanjutnya disitu atau di user guide yang tersedia di dalam file unduhan program. Kamu juga bisa langsung mengunduh Codeigniter disini. Versi terbaru saat tulisan ini dibuat adalah versi 2.1.4. Untuk tutorial selanjutnya, kita akan selalu menggunakan versi ini.

Selamat berlatih dan, Lanjutkan! ;)
Codeigniter Daily Development

Membangun Seri Tutorial CodeIgniter

1 comment
Rasanya bagi sebagian programmer web, CodeIgniter ini framework yang sudah hampir usang. Hal ini terjadi selain karena Ellislab sebagai pengembang CodeIgniter hendak menyerahkan kepengurusan kepada orang/lembaga lain, seperti diumumkan dalam salahsatu artikelnya http://ellislab.com/blog/entry/ellislab-seeking-new-owner-for-codeigniter, juga karena pergerakan pengembangan versi yang lambat. Terakhir rilis itu versi 2.1.4 bulan Juli 2013. Jarak waktu rilis dari versi 2.1.3 ke 2.1.4 cukup lama, hampir setengah tahun kalo ga salah. Fitur keren namespace yang ada di PHP versi 5.5 saja masih belum terintegrasi. Padahal banyak programmer CI yang udah nunggu fitur tersebut kompatibel di CI akhirnya sebagian pindah ke framework yang lain seperti Laravel.

Tapi, walau bagaimanapun sepertinya CodeIgniter tetap masih jadi pilihan sebagian besar para programmer PHP terutama programmer pemula. Hal ini dikarenakan CodeIgniter memang mudah dipelajari, dan sampai saat ini masih cocok untuk digunakan dalam pembuatan aplikasi web. So, saya akhirnya bikin lagi modul tutorial CodeIgniter yang simpel dan bisa dipelajari oleh programmer PHP yang baru kenal CodeIgniter.

Modul Ini sebenarnya saya gunakan juga di pelatihan CodeIgniter di salahsatu lab di kampus Ilmu Komputer UPI. So, baik modulnya maupun sourcenya sudah lumayan teruji lah, setidaknya sudah bisa membantu temen-temen saya belajar dasar CodeIgniter.

Seri tutorial ini rencananya akan saya bikin sampe tahapan yang intermediate. Mungkin sampai cara pakai dan bikin library dan helper sendiri, atau mungkin sampai memodifikasi file core dan mengintegrasikan plugin HMVC.

Mudah-mudahan bisa lancar dan sesuai target. Buat temen-temen yang pake tutorial ini ditunggu tanggapan dan masukannya biar lebih komplit dan efektif.
geje nglamun

[Lirik] Motor Bebek

Silakan Ngomen
Motor bebek angsa, di cuci di kali
Motornya dibangsat, bangsatnya dibui

Potong tangan kiri, potong tangan kanan
syalala lala lala lala tuman

Potong kaki kiri, potong kaki kanan
lalala lala lala lala insaf
Cerpen Mikir Refleksi

Kenapa Aku Ada?

Silakan Ngomen
"Kenapa aku ada, kalo begitu? kalo ternyata keberadaanku hanya jadi pengacau bagi sekitarku?" Topan merenung, di atas sebuah motor biru tua yang tengah melaju kencang menyalip motor dan mobil di depannya.

"woi woi, sabar Brooo, gua ngeri nih dibonceng lu kayak gitu!" teriak suara Toha di belakang telinga si sopir motor itu. Topan memperlambat laju motornya, seiring melambatnya degup jantungnya. "lagi lagi kamu, menginterupsi setiap pertanyaanku!" Topan berbisik agak ketus.

"Bukankah aku ada untuk membantumu menemukan setiap jawaban atas pertanyaanmu, bukankah kita sepakat tentang itu, Top?" Toha tersenyum tenang, tatapan matanya sayu, seperti mencerminkan kelelahan dan rasa kasihan. "Kamu tahu, pertanyaanmu barusan adalah salahsatu dari pertanyaan eksistensial yang akan selalu dilontarkan setiap manusia yang sadar akan keberadaannya di dunia, yang tidak setiap manusia punya kesempatan untuk bertanya tentang hal itu"

"Kau tak perlu menyanjung, aku memang manusia. Aku berpikir, maka aku ada, begitu kan kata Descartes?"

"Begitulah kamu, sombong seperti biasanya hahaha.." celoteh Toha.

"Iya, aku memang sombong" tukas Topan. Wajahnya antara marah dan sedih, marah pada dirinya sendiri, sekaligus sedih karena tidak banyak yang bisa dia lakukan, atau lebih tepatnya yang dia ketahui tentang bagaimana merubah dirinya menjadi lebih baik.

"Lalu, sudahkah kau dapatkan jawabannya, kenapa kamu ada?" tanya Toha, alisnya naik.

"aku ga tau, kenapa aku ada. kenapa Allah menciptakan aku"

"lho, bukankah jawaban atas pertanyaan itu sudah ada?"

"bukan yang itu maksudku. Aku tahu dan aku berusaha yakin, atas jawaban yang sudah disediakan dengan begitu murahnya. kalo aku bertanya, kenapa Allah menciptakanku, jawabannya pasti karena supaya aku beribadah kepadaNya. Kalo aku bertanya lagi kenapa aku harus beribadah, jawabannya karena Allah telah menciptakanku. Hal itu akan selalu berputar di tempat."

"Lalu, masalahnya apa?" tanya Toha lagi, memancing.

"iya, lalu kenapa?" Topan mengangkat kedua bahu dan sebelah tangannya di samping.

"kenapa apa? pertanyaannya yang jelas dong hihi.." Toha ketawa kecil.

"iyaa.., kenapa, mesti seperti itu? Oke, biarkan aku mengeluarkan dulu semua yang ada di dalam pikiranku. Dan kalo kamu ga bisa membantuku mencari titik terangnya, kupikir kamu ga perlu lagi ada di sampingku."

"Baik, silakan"

"Oke. Aku ada. Disini, tapi entah dimana ini sebenarnya. Aku hidup bersama orang-orang disekitarku, tapi aku tidak pernah tahu siapa mereka sebenarnya. tempat-tempat itu, dan orang-orang itu, semuanya hanyalah identifikasi belaka yang dibuat oleh manusia untuk memudahkan mereka menyebut dan menemukan kembali. Bahkan tentang diriku sendiri. Siapa aku sebenarnya. Oke, itu pertanyaan yang lain. Yang pasti aku yakini, aku ada karena ada Tuhan yang menciptakanku. Aku menyebutnya Allah, sebagaimana Ia memperkenalkan diriNya di dalam kitabNya. Aku diciptakan oleh Allah, maka aku ada. Pemikiran ini tidak akan pernah ada andaikata aku tiada. Tapi, kalaupun aku tiada, orang yang kupanggil ibu sekarang tetap akan melahirkan anak dan menjadi keberadaan baru. Kalaupun aku tiada, istri dan anakku sekarang tetap hidup seperti halnya, dengan orang lain selain aku. Kalaupun aku tidak dilahirkan disini, dalam kondisi ini, mungkin aku akan tetap dilahirkan di tempat yang lain, sebagai orang lain, dengan kondisi yang lain. Mungkin aku yang sekarang adalah penolakan dari keberadaanku di tempat yang lain seperti pikiranku sekarang yang mempertanyakan keberadaanku hari ini. Dan itu sekaligus tidak mungkin karena pemikiran ini ada karena aku ada."

"Maka, .." Toha melontarkan kata setelah ia kira Topan selesai dengan renungannya.

"Maka apa, Toh?"

"Kau sudah tahu, dengan begitu kesimpulannya, keberadaanmu itu diluar batas kekuasaanmu, diluar sesuatu yang bisa kau pengaruhi"

"itu benar" Sejenak sepi, sepi dari obrolan. Yang terdengar hanya deru motor dan kendaraan lainnya di jalan itu. Setidaknya untuk Toha. Topan mungkin tengah asyik dengan keramaian di dalam pikirannya.

"Naah, berarti kembali lagi kan ke pertanyaanku tadi di awal? kenapa Allah menciptakanku? Kenapa Allah tidak menciptakan orang yang lain saja dan membiarkanku dalam ketiadaan??" Topan seperti menemukan jejak kakinya di padang pasir yang hilang tersapu angin.

"Pertanyaanmu seolah meniadakan penciptaan manusia" Toha, kali ini dengan nada agak berat.

"Maksudnya?" Topan bertanya dengan hati-hati.

"Ketika kamu bilang, kenapa Allah tidak menciptakan orang lain saja dan bukan kamu, kamu membayangkan dirimu dan manusia sebagai sesuatu yang memiliki kepala, dua tangan, dua kaki, memiliki tubuh seperti kamu sekarang"

"Lalu, aku masih belum menangkap apa maksudmu.."

"Pemikiranmu menolak untuk diciptakan itu muncul setelah kamu diciptakan. So, sekalipun Allah dahulu tidak menciptakan kamu dan menciptakan orang yang lain, apakah kamu bisa menjamin orang-orang itu bukanlah dirimu yang sekarang? Tidak ada yang tahu kecuali Allah. Intinya, Allah menciptakan siapapun, pasti tidak berharap pertanyaan itu muncul. Dan kamu tau apa artinya itu?" Tanya Toha.

"Itukah jawaban atas pertanyaanku?"

"Yap, bisa jadi. Kalo kamu bertanya kenapa Allah menciptakanmu, tujuan sebenarnya ada di dalam tujuan Allah menciptakanmu"

"Ibadah?"

"Yap, betul. Allah menciptakan Manusia dan Jin supaya mereka beribadah kepadaNya. Jawaban sebenarnya ada di dalam tujuan penciptaaan itu, ibadah. Wajar kalo kamu mempertanyakan hal itu. Sama seperti orang yang bertanya bagaimana rasanya eskrim paria, bisa dipastikan bahwa orang itu belum pernah mencobanya." Toha menjelaskan dengan apik.

"Dengan kata lain, beribadah itu tujuan dari penciptaan, tapi bukan alasan penciptaan. Beribadah itu jalan untuk menemukan alasan penciptaan itu. Begitukah?" Topan begitu gembiranya seperti menemukan sesuatu yang belum pernah ia dapatkan.

"Hahaha.. Boleh jadi. Kamu sendiri percaya kan kalo Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Ada maksud di balik ini semua. Ada maksud di setiap masalah-masalah yang kamu temui. Aku kira, sepertinya kamu sudah membuka beberapa pintu rahasia. Pintu pertama adalah pertanyaan eksistensial. Bila seseorang sudah mulai mempertanyakan hal tersebut, maka itu artinya dia sudah membuka pintu pertama dan akan menemukan pintu kedua. Boleh jadi pintu kedua itu bukan pintu yang menutupi jawaban dari kehidupan ini. Boleh jadi ada pintu lagi di dalamnya dan ada pintu lagi didalamnya." Toha tersenyum. "Jadi kesimpulannya apa?"

"Aku berarti, harus mencari tahu ada apa di balik ibadah itu. Memang benar, selama ini aku akui, ibadahku belum benar. Tentu saja. Kalo sudah benar, mungkin aku sudah temukan jawabannya. Begitukah?"

"Ya, gitulah kira-kira. Barangsiapa yang mengajarkan dan tentu saja mengamalkan apa yang sudah ia ketahui, maka Allah akan mengajarkan padanya apa-apa yang tidak ia ketahui" Toha tersenyum lebar.

Topan merenung sejenak. Kembali sepi, selain hiruk pikuk jalan yang saat itu mulai macet. Namun kali ini kemacetan tidak membuat Topan gusar. Ada hal lain yang lebih menarik untuk dipikirkan dibanding mengeluhkan kemacetan.

Topan lalu bertanya lagi "Tapi, memangnya sesulit apakah mempertanyakan eksistensi? Terus kenapa harus mempertanyakan eksistensi?"

"Ada beberapa jalan seseorang menemukan kesadaran untuk mempertanyakan eksistensinya. Kamu, dengan kondisimu yang sedemikian sengsaranya, akan mempertanyakan kenapa ada begitu banyak masalah di dalam hidup, hingga akhirnya muncul pertanyaan kenapa aku hidup dan kenapa aku dilahirkan."

"Aku tidak sesengsara itu juga kali" Topan memicingkan mata.

"Hahaha.. tapi beruntunglah kamu memikirkannya ketika masih hidup. Masih ingatkah ayat yang menggambarkan penderitaan orang yang disiksa di akhirat sampai mereka berharap tidak pernah dilahirkan. Dengan demikian pertanyaan eksistensial yang muncul ketika seseorang masih hidup itu menjadi sesuatu yang penting." kata Toha sambil mengangkat telunjuknya.

"Baiklah. Kupikir, aku tidak perlu memikirkan apapun selain beribadah. Begitu kan?"

"Yups. Tetap ingat, ibadah untuk setiap tarikan nafasmu, bukan hanya untuk sekian menit sholatmu saja"

"In Syaa` Allah"

Topan melajukan motornya lebih cepat lagi. Kini dengan lebih mantap. Sekuat tenaga ia kesampingkan kesedihan dan sakit hati yang terus menggoda untuk singgah di hatinya. Tak ada seorang pun yang tahu bagaimana akhir hidupnya. Tak ada seorang pun yang dapat memastikan bagaimana nasibnya di akhirat kelak. Masalah datang dan pergi, seperti udara yang masuk dan keluar dari pernapasan.
Daily Reuni

SamBut at Walimah Chimotz

2 comments
Barudak SamBut di walimahan Cici, 17 November 2013, lokasi Rindu Alam Taman, Cipanas.
Tebak, saya yang mana? -_-

Daily Family

Renang Pertama Wil

Silakan Ngomen
Ini renang pertama kali waktu baru bisa duduk, sekitar umur sepuluh bulan,
di kolam renang kecil daerah padalarang

Ini renang kedua di Tirta Mulya, kolam aagak gede,
waktu wil udah bisa jalan, sekitar umur setahun setengah

Daily Family

Bobo Sama Kucing

Silakan Ngomen

Wildan pas lagi berkunjung ke rumah uyutnya di kulon. Tidur siang. Ditemani kucing rumah yang jadi kuncen kasur itu.
Designs HTML Templates Portfolio

HTML Template - March

Silakan Ngomen
Ini desain pertama yang saya buat secara lengkap mulai dari halaman-halamannya sampai panduan penggunaan dan modifikasi. Panduannya saya buat dalam bahasa Inggris, biar sekalian belajar.

Template March ini adalah one page HTML template atau template HTML yang setiap tautan halamannya ada di halaman yang sama. Desain ini sudah responsive untuk berbagai ukuran layar dan sudah saya sempurnakan setiap ukurannya agar tampilannya tetap stabil. Template ini dibuat menggunakan Bootstrap versi 2.3 dan memiliki beberapa skema warna yang sudah siap digunakan. Kalo kamu sudah tidak asing dengan Twitter Bootstrap kamu bisa memanggil fitur bootstrap yang lainnya.

Template March cocok digunakan pada situs company profile atau situs portfolio personal. Di dalamnya sudah ada template halaman untuk menampilkan galeri karya atau hasil pekerjaan yang pernah dibuat. Saya juga sudah membuat beberapa shortcodes untuk keperluan beberapa bagian yang kustom dan sudah menyesuaikan stylenya dengan aturan bootstrap.

Bagi yang berminat silakan diunduh disini. free alias gratis :)
Cerpen Jadul Jaman SMA

We are SAMBA - Prolog

Silakan Ngomen
Edited by Adlism
Aku: "Apa itu kenangan, buat kalian?"
Ina : "ya ga mungkin lah disebutin satu satu"
Aku: "Bukan apa saja kenangan kalian, tapi buat kalian, kenangan itu apa sih?"
Opik: "Kenangan itu, masa lalu.." #sepi
May: "Kenangan itu, ibarat bunga"
Ina: "Kenangan itu, pelajaran, blabla ##dst gw lupa penjelasannya"
Irfan: "buat aku, ketika aku mendengar kata kenangan, yang muncul cuma satu kata, Ina"
O(≧∇≦)O

***

Aku masih ingat kakakku, sebenernya anak uwaku, dulu bilang waktu aku baru lulus SMP dan masih hanyut dalam kenangan dinamika SMP, "nanti juga kenangan SMP kamu akan kalah dengan kenangan SMAmu yang lebih indah, seperti halnya kenangan SDmu yang dulu kalah sama kenangan SMPmu sekarang". Benarlah demikian. Kini aku hampir tak bisa mengingat ramenya masa-masa SMP. Aku hanya ingat masa-masa SMA, setidaknya itulah kenangan yang paling rame dibanding kenangan di jenjang sebelumnya. Tapi anehnya kenangan di kampus tetap tidak mengalahkan kenangan SMA. Polanya tidak seperti yang sebelumnya.

Bagaimana tidak? Aku SMA di salahsatu pesantren di kota Tasikmalaya. Aku memaksa ibuku untuk mengizinkanku merantau kesana, mungkin karena dulu keinginanku untuk masuk Tsanawiyah selepas lulus SD tidak diamini. Di pesantren aku yakin dinamika sosialnya lebih kuat. Bayangkan setiap hari ketemu orang-orang yang itu-itu aja, satu asrama, satu kamar, satu kelas. Hampir tidak ada tirai yang bisa menutupi karakter setiap orang. Semua orang bisa melihat karakter asli temannya yang dalam waktu lama hidup bersama pastilah tidak akan dapat ditutupi. Kata orang, kalo pengen liat karakter asli seseorang, ajaklah ia berkemah atau camping di suatu tempat selama beberapa hari, hingga terasa sulitnya mencari makan dan beratnya perjalanan. Disitulah kita bisa melihat watak asli seseorang, dikala egonya sudah didesak oleh keperluan perut dan kelelahan tubuh. Di pesantren, kami tak perlu melakukan simulasi itu. Kami setiap hari ketemu, dari bangun tidur sampai disuruh tidur.

Ketika aku cerita tentang masa SMA pada seseorang, dia tidak akan merasakan kenangannya seperti yang aku rasakan, sekalipun dia mendengarkan dengan antusias, kecuali dia terlibat di dalam cerita itu. Setiap orang punya kenangannya sendiri, kenangan SMAnya masing-masing.

Orang yang tidak mampu bertahan menghadapi karakter teman hidup dan lingkungannya akan menyingkir dengan sendirinya. Maka yang tersisa adalah orang-orang yang bersatu padu, menerima apa adanya karakter temannya, dan saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Sampai akhirnya tiba, ketika detik itu adalah detik terakhir mereka berkumpul di satu atap, ketika itu adalah sholat terakhir mereka berjamaah, ketika itu potret terakhir yang diambil di depan latar kamar mereka, aku yakin, itulah ikatan terkuat yag pernah tersambung, ikatan yang hingga setiap kali kami bertemu di luar pesantren, rasanya jauh lebih kuat untuk erat memeluk dan lekat memandang. Karena kami sudah tidak lagi seatap hari ini, tidak lagi makan sebaskom bareng-bareng, tidak lagi berebut kamar mandi dan wc, tidak lagi ngabring ketika berangkat ke kelas. Tapi, dinamika sebenarnya baru saja dimulai. Dinamika kehidupan yang menjadi ujung tombak keselamatan mereka di kehidupan selanjutnya.

Nyatanya, pesantren yang dengan segala kekurangan, cela, dan ketidaksempurnaan, hanyalah simulasi dari lingkungan sebenarnya yang jauh lebih keras, jauh lebih rusak, dan jauh lebih menantang.

Kehidupan baru saja dimulai.
Cerpen

Hinakan Aku dengan Baktiku

Silakan Ngomen
Apakah selalu hal ini yang menjadi alasan pertama seorang pria memantapkan hati untuk mengetuk pintu hati seorang wanita? Aku tahu aku tidak secantik banyak wanita, atau teman-temanku, yang kini sudah boleh berjalan bergandengan. Aku tahu bahkan sebagian dari mereka juga punya rupa yang rata-rata pria menyatakan ketidaktertarikan di dalam hatinya, kini sudah mampu merenggangkan jemarinya untuk digenggam.

Aku yakin, sang pangeran sudah siap untuk datang padaku, atau pria biasa tak apa, di ujung sana entah dimana, yang dia bahkan masih mencariku atau orang lain yang dia adalah aku. Aku yakin hari itu akan datang. Hari ketika aku merengkuh tangannya dengan gemetar dan menciumnya dengan penuh penghormatan.

Namun hilir mudik waktu di depan mataku membuatku semakin gundah akan yakinku. Aku tahu aku harus membantu sang pria yang entah siapa itu, sampai padaku, menemukanku. Tapi apakah aku harus melambaikan tanganku ke atas sepanjang waktu, atau membuka tanganku dan menunggu di pinggir jalan, berharap sang pria yang aku tak tahu ia yang mana, lewat, dan menyambut tanganku? Apakah aku sehina itu untuk mengemis kasih kepada sesuatu yang bahkan aku tak tahu apakah ia nahkoda yang baik untuk kapalku?

Namun sayang hilir mudik waktu di depan hidungku, mengikis yakinku akan hadirnya hari itu, hari ketika Tuhanku akhirnya mengungkap rahasia yang selama ini membuat cemas akan masa depanku. Kupakai pakaian terbaik yang bisa kuperoleh dengan baik, pakaian rapi untuk pria yang rapi. Berharap dengan ini Tuhanku berkenan menghentikan langkah pencarian sang pria itu di tempatku berdiri. Berharap Tuhanku menutup matanya untuk dapat menilaiku dari cantikku, dan membuka hatinya untuk menyambut penghormatanku. Penghormatan ini, adalah jerih payah terbaik yang mampu kupersembahkan untuk orang terbaik, sang pria yang aku tak tahu ia yang mana, yang menilai wanita dari kerapihan budi. Tak perlu ia menilaiku dari parasku, karena aku tahu Tuhanku tidak hendak menghinakanku dengan karya terbaiknya, sekalipun itu kini jadi alasan pertama pria untuk tidak bahkan sekedar melirikku apalagi meyodorkan sebongkah hatinya untukku.

Aku tetap dengan penghormatanku. Sekalipun hingga ujung jalan ini sang pria bahkan tidak pernah ada untukku. Bukan hanya karena aku sepi, tapi juga karena wanita terbaik yang melahirkanku punya harapan yang lebih tinggi daripada aku. Aku tetap demi Tuhanku. Meski dunia berubah dan materi adalah alasan semua orang untuk melanjutkan hidup.

Aku hanya ingin membahagiakan ibu, dengan kebahagiaanku. Maka hadirkanlah ia, wahai Tuhanku, atau hinakanlah aku dengan baktiku ini.
Bisnis

Business Model Canvas Berbahasa Indonesia

Silakan Ngomen
Mudah-mudahan tidak terlalu berlebihan judulnya hehe. Iya, saya bikin lagi Business Model Canvas dan menerjemahkan beberapa caption di dalamnya ke bahasa Indonesia. Canvas yang aslinya bisa diunduh disini http://www.businessmodelgeneration.com/canvas.


Nah, yang saya sudah terjemahkan bisa diunduh disini (pdf, docx). Saya sengaja ga menerjemahkan poin-poin business modelnya seperti Customer Relationship, Value Propositions dan lain-lain supaya enak aja nanti kalo belajar lebih lanjut. Lagian susah juga kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia. Saya sertakan juga file docnya supaya nanti siapapun bisa ganti-ganti warna border, font, background dan lain-lain sesuai selera. Selamat belajar :)
Daily Refleksi

Bukankah ini Hidup

Silakan Ngomen
Seberapa sering kita bekerja keras banting tulang banting hape demi mencari sesuap nasi atau segumpal emas? Seberapa lama kita dilanda kejenuhan dalam bekerja sampe-sampe lupa bagaimana caranya menikmati hidup? Atau, kita memang tidak tau bagaimana caranya mensyukuri kehidupan?

Apakah setiap hari kita tidak pernah lepas dari ketegangan? Ga di kantor ga di kampus ga di rumah. Apakah mesti seperti itu seterusnya? Seingatku, bukankah Allah memerintahkan kita untuk tumaninah dalam sholat, meresapi makna ayat saat mengaji, bersyukur dan bersabar dalam hidup, melainkan supaya kita hidup dalam ketenangan?

Saya sudah 5 tahun kuliah, belum lulus. Dalihnya kuliah sambil kerja. Sampai saat ini kuliah belum kelar, penghasilan dari kerjaan juga kadang ga bisa nutupin kebutuhan hidup tiap bulannya. Nah, dari sini saya bisa lihat, ada statement penghasilan tidak mencukupi kebutuhan hidup. Kalo memang tidak mencukupi, kenapa sampai sekarang masih hidup ya?? Kalo ternyata masih bisa hidup, kenapa harus bersusah hati mikirin yang ga/belum bisa dicapai? Oke, kesimpulannya memang, kebahagiaan datang dari kesadaran hati untuk berbahagia. Karena hal yang sama akan terus terulang meskipun penghasilan sudah melebihi gaji presiden.

Mungkin bukan kebutuhan hidup yang tidak terpenuhi, tapi keinginan hidup. Kalo bicara keinginan, maka akan banyak sekali keinginan yang ingin dipenuhi, tidak akan habis dan tidak akan pernah cukup uang sebanyak apapun. Jadi solusinya memang bagaimana kita bisa mensyukuri apa yang bisa didapat dan apa yang belum bisa didapat.

Lho, kok yang belum bisa didapat juga disyukuri? Ya iya lah, kalo yang belum bisa didapat itu tidak disyukuri, bagaimana kita bisa menikmati hidup? Bukankah yang sekarang sudah didapat itu dulunya masih diingini? Dan bukankah lebih banyak lagi yang kita dapat yang tidak pernah kita minta? Dengan mensyukuri apa yang ada, berarti kita menikmati sesuatu yang dulunya belum ada. Dengan mensyukuri apa yang belum didapat, berarti kita meyakini setiap apa yang diingini juga akan kita dapatkan. Kita senang dan bahagia sebenarnya karena kita menikmati 'saat-saat' kita mendapatkan sesuatu, bukan karena kita mendapatkan sesuatu. Maka mensyukuri sesuatu yang belum didapat itu menjadi penting karena kita sudah mampu berbahagia sekalipun itu sesuatu tidak pernah kita dapatkan.

Tanpa kesyukuran maka kita akan selalu mengejar apa yang kita inginkan. Maka waktu pun habis untuk mengejar ini itu yang belum didapat dan belum didapat. Kita sampai lupa meluangkan waktu untuk bermain bersama anak dan istri. Kita lupa untuk makan bareng dengan orang tua. Kita lupa untuk menikmati pagi dengan berolahraga. Kita lupa menikmati keindahan pemandangan dari atas gunung atau dari pinggir laut. Kita lupa senangnya nonton kartun. Kita lupa menyegarkan otak dengan menggambar dan mewarnai, bermain musik sekalipun tidak bisa, atau bermain game. Kita lupa merasakan lapangnya hati ketika menjenguk teman atau sodara yang sakit, atau sekedar berkunjung dan bersenda gurau.

Jadi apa kesimpulannya?
Daily Diary Rezeki Family Pendidikan Target

Rumah Ilmi

3 comments

Saya dan istri saya punya cita-cita membangun sebuah rumah yang isinya taman ilmu pengetahuan. Lalu kami menamai rumah itu dengan nama "Rumah Ilmi". Di dalamnya ada banyak ragam permainan mulai dari permainan jadul sampai permainan jaman sekarang yang serba elektronik. Disana ada banyak komputer, dan siapapun bebas belajar komputer. Disana juga kami memangun sekolah bermain buat anak-anak sekitar untuk mengajarkan mereka bagaimana bermain yang mengasyikkan. Kami tunjukkan kepada mereka asyiknya membaca Al-Quran, membaca, menulis dan berhitung. Kami tunjukkan kepada mereka bagaimana belajar yang menyenangkan. Kami mengajarkan kepada mereka bagaimana menyayangi orang tua, dan solid kepada teman. Kami tunjukkan betapa indahnya berempati dan membantu sesama. Kami juga mengundang teman-teman mahasiswa kami yang sudah pada punya profesi untuk berbagi cerita tentang profesi mereka kepada anak-anak disini. Kami ingin memberi bekal kepada mereka seluas-luasnya, supaya mereka tidak hanya menjawab "dokter" atau "polisi" ketika ditanya cita-citanya ingin menjadi apa. Kami mengajarkan kepada mereka bagaimana membangun impian, dan kami tunjukkan bagaimana cara merealisasikannya. Kami mengajarkan kepada mereka tentang bagaimana menjaga dan memelihara lingkungan, bagaimana membuang sampah yang baik dan meminimalisir sampah. Kami tunjukkan bagaimana cara menikmati hidup, dan bahwa hidup tidak semengerikan yang sebagian orang tua mereka bayangkan. Kami ajarkan bagaimana beristiqomah dan keep moving forward dalam kehidupan, bahwa kehidupan akan menjadi lebih mengerikan bila kita tidak memiliki kontrol diri yang baik.

Target rumah yang akan kami gunakan untuk Rumah Ilmi adalah rumah di depan rumah orang tua saya di Cijeungjing. Rumah itu dulunya adalah rumah uwa saya yang kemudian dijual ke seorang dokter anak setelah suami dari uwa saya meninggal. Saya punya banyak kenangan disana. Saya pernah bersembunyi dari bapakku yang memarahiku bila ketahuan saya makan eskrim. Saya juga belajar membaca buku disana, buku yang ukurannya kecil-kecil yang menceritakan kisah-kisah pendek seperti 3 Little Pig dan Goldilock. Saya belajar menggambar dan mewarnai disana. Banyak kenangan, buat saya dan saudara-saudara saya. Suatu saat, saya akan membelinya lagi dari pak dokter dan menjadikannya sebagai Rumah Ilmi. Bismillah. Sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha Luas IlmuNya.
Daily HelloFest Nyankod

Kru Nyankod di HelloFest

Silakan Ngomen
Akhirnya berkesempatan juga untuk kumpul bareng, setelah kurang lebih satu tahun yang lalu semua kru nyankod berkumpul di acara TechnoEduPreneur. Sebagian dari kru berdomisili di Jakarta dan sebagian lagi di Bandung. Agak sulit untuk bisa kumpul karena kesibukan bekerja dan kuliah. Akhirnya momen HelloFest kemarin kami manfaatkan buat kumpul, meskipun tetep tidak bisa kumpul semuanya, tapi paling tidak ini kumpul yang paling banyak dari biasanya yang hanya per lokal daerah saja.

Tidak banyak yang kami bahas tentang Nyankod pada saat itu. Kami lebih menikmati acara HelloFest sebagai bentuk liburan dan pengakraban. Tapi ada beberapa poin penting yang kami sepakati tentang plan Nyankod kedepannya.

dari kiri: Rini, Yudha, Oriza, Kresna, Toni, Singgih

dari kiri: Toni, Kresna, Oriza, Rini, Singgih, Yudha

Bazaar Bisnis HelloFest

Ikutan Craft Bazaar di HelloFest

Silakan Ngomen
Setelah persiapan yang cukup berat, sekitar seminggu mempersiapkan produk untuk ikut serta dalam bazaar craft, akhirnya Sabtu - Minggu kemarin saya dan istri hadir di acara HelloFest di Gelanggang Renang Gelora Bung Karno. Ini perjalanan pertama kalinya saya dan juga istri pergi ke kota Jakarta. Kami hadir disana karena sebelumnya sudah daftar buat pasang stand bazaar di bagian produk art & craft. Ini juga jadi bazaar pertama yang menghabiskan biaya pendaftaran di atas 500 ribu. Biaya stand aslinya 2,5 juta. Tapi untungnya teman Rinei (istri saya pangilannya itu) yakni Kak Sabi mengajak buat join stand jadi bisa menekan biaya stand kalo dibagi dua. Lagipula jenis produknya juga sama, yakni tsumamizaiku.

Stand bazaar Sabi x Irumi di HelloFest 9

Tsumamizaiku itu adalah kerajinan tangan khas jepang yang berbahan kain dan dibuat dengan teknik melipat dan memasang. Sebagian orang mengenalnya dengan istilah kanzashi, tapi kalo kata Rinei kanzashi itu secara bahasa artinya hiasan rambut berupa ornamen berbentuk bunga yang terbuat dari kain. Nah tsumamizaiku itu istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan teknik pembuatannya, karena dengan teknik yang tersebut kita tidak hanya dapat membuat hiasan rambut, tapi bisa juga bros atau phone strap atau apapun sesuai kreasi. Kalo pengen liat galeri karya istri saya liat aja disini https://www.facebook.com/irumi.march.

Jujur ini pengalaman pertama saya ikutan yang beginian. Iya, bazaar di acara besar, dengan acara-acara yang keren dan WOW! Ada cosplay, bazaar, pemutaran film pendek, soft launching film-film animasi dan pameran komik buatan anak negeri. Meskipun kalo dihitung-hitung biaya yang dikeluarkan untuk stand dan akomodasi selama dua hari disana tidak balik modal dari penjualan produk, tapi ada hal-hal lain yang saya dapatkan yang jauh lebih besar dan berharga. Saya bertemu dengan komunitas crafters, desainer dan komikus, para cosplayer yang kreatif dan keren, pokoknya orang-orang yang punya visi yang sama dalam membangun kreativitas di Indonesia. Banyak pelajaran yang mungkin bisa saya share di lain kesempatan.

Cosplay Kamen RIder di acara HelloFest. Kompak dan detail banget!

Setelah acara HelloFest ini, saya dan teman-teman kru Nyankod yang sempet kumpul disana jadi tertarik buat ikutan cosplaynya tahun depan. Mudah-mudahan kalo ada umur dan kesempatan.


Bisnis

Dagang Itu Asyik Ketika

Silakan Ngomen
Kemungkinan sebagian besar orang akan menjawab ketika barang dagangannya ada yang beli. Memang sepertinya tidak ada yang tidak merasa senang ketika barang dagangannya dibeli orang. Wong memang itu kan rata-rata niat seseorang berdagang. Tapi apakah jika ketika barang dagangannya tidak ada yang beli lantas tidak senang? Bisa jadi, kalo memang niat berdagangnya hanya mencari keuntungan finansial saja.

Dari sekian banyak pelajaran tentang berbisnis, dari mulai nasihat sampai pengalaman, saya berkesimpulan bahwa berbisnis itu berarti kita memberikan manfaat kepada orang lain.

bersambung, sayanya masih di jakarta, nanti dilengkapi.
Bazaar Bisnis Daily HelloFest

H-1 HelloFest - Persiapan Akhir Produk

Silakan Ngomen
Fhuaaaahh.. Hari ini dan 2 hari kemarin cukup melelahkan. Persiapan produk buat bazaar di HelloMotion Festival (HelloFest) belum beres, terutama buat packaging produknya. Setelah nyari ke Pagarsih - Kalipah Apo buat bahan-bahan akhirnya nemu juga kertas yang cocok buat kotak kemasan produk. Sayangnya kertasnya belum sempat dibuat pola lipatan karena ga sempet bikin pisau pond buat nyetak polanya. Alhasil sampai malam ini masih harus potong-potong manual itu kertas supaya bisa dilipat jadi kotak kemasan.

Beberapa produk yang akan dipasang di stand nanti

Ga sempet produksi kemasan, jadi aja bikin manual,
ini istriku lagi bikin bungkus pembelian. Dia kekeuh untuk tidak menggunakan keresek.

Siapin beberapa atribut untuk memperindah stand nanti
 
Wildan masih belum tidur, pingin bantu-bantu

Kondisi meja karya istriku yang masih berantakan


"Yang sebelah sini juga, Yah, masih berantakan" Wildan said.

"Jangan lupa produk yang ini juga bawa yaa"

geje Mikir Refleksi

Sambil Menyelam Minum Air, karena Hauskah?

Silakan Ngomen
Kita pernah denger peribahasa yang berbunyi "Sambil menyelam minum air". Saya kadang masih ga habis pikir, kenapa peribahasanya mesti begitu, untuk menjelaskan multiple task. Makna peribahasa itu adalah "mengerjakan suatu pekerjaan, dapat pula menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang lain (wikiquote)" Kalo kita cermati hubungannya kira-kira seperti ini. Saya menyelam. Sambil menyelam saya juga minum air. Jadi ada dua aktivitas di satu waktu.

Yang saya permasalahkan adalah, kalo menyelam memang kita punya tujuan tertentu misalnya menangkap ikan, mencari kerang atau mutiara, sekedar diving atau snorkling. Ada tujuan dari menyelam itu. Maka menyelamlah sebagai sesuatu aktivitas dalam mencapai suatu tujuan. Sekarang, minum air. Saya minum air ketika haus. Maka, ada dua kemungkinan gambaran, menyelam sambil minum air yang diselami itu, atau menyelam sambil bawa air yang bisa diminum lalu meminumnya sambil menyelam.

Gambaran pertama adalah gambaran yang mungkn paling sering muncul ketika mendegar atau membaca peribahasa ini. Sambil menyelam minum air, air yang diselami. Masalahnya, apakah air yang diselami itu air bersih dan bisa diminum? Kecuali menyelam di laut dan karena air laut tidak bisa diminum sedangkan pada saat menyelam sudah keburu haus, maka minumlah ia air yang bisa diminum yang dibekel. Dan itu berarti gambaran kedua, sambil menyelam minum air yang dibekel.

Saya masih mempertanyakan, minum yang seperti apa yang sepenting harus dilakukan ketika menyelam? Saya nemu tulisan yang lumayan relevan adn menambah pembahasan dari tema ini. Tulisannya ini http://hakadosh.wordpress.com/2011/03/30/maksud-tersembunyi-dikala-sambil-menyelam-minum-air/. Dia menerangkan maksud peribahasa itu dengan cerita Adonia saudara tua Salomo yang meminang Abisag janda dari Raja Daud. Salomo menangkap ada maksud tersembunyi Adonia meminang Abisag sehingga ia mengatakan kepada ibunya,

"Tetapi raja Salomo menjawab ibunya: “Mengapa engkau meminta hanya Abisag, gadis Sunem itu, untuk Adonia? Minta jugalah untuknya kedudukan raja! Bukankah dia saudaraku yang lebih tua, dan di pihaknya ada imam Abyatar dan Yoab, anak Zeruya?”
(1 Raja-Raja 2:22)


Dari kisah tersebut kita menangkap maksud dari minum air itu adalah minum air yang diselami. Adonia menyelam dengan meminang Abisag, sambil menyelam dia juga minum air, yang berarti dengan meminang Abisag, berarti dia menikahi janda Raja yang otomatis menjadi pengganti raja itu. Dalam kondisi ini, meminum air yang diselami menjadi sesuatu aktivitas yang dianggap penting. Meminum air disini tergantung dari apa maksud dari aktivitas menyelamnya. Maka cerita di atas otomatis menjadi validator atas apa yang saya pertanyakan tadi.

Kesimpulan saya untuk pembahasan ini adalah, peribahasa ini cocok diterapkan dalam satu kasus dimana seseorang menyelam, yang dengan maksud menyelam itu dia menganngap minum air yang diselami itu adalah suatu aktivitas yang penting. Demikian.
Bisnis Daily Refleksi

Saya Ingin, tapi Saya Malas, Gimana Dong

Silakan Ngomen

Sudah berapa banyak keinginan kamu yang belum tercapai? Atau saya ganti pertanyaannya, sudah berapa banyak keinginan yang sudah kamu tuliskan, dan sudah tercapai? Kenapa belum tercapai? Belum ada dana, modal, waktu? Belum ada niat? Atau masih males dan mending nunggu keinginan itu datang dengan sendirinya?? :P

* * *

Sudah jadi kebiasaan dan kesepakatan saya dan istri, kalo ada kedai ramen baru di Bandung dan sekitarnya, pasti bakal kami sambangi buat kami coba. Ketertarikan kami pada ramen membuat kami ingin membuat kedai ramen sendiri. Sayangnya sampai saat ini keinginan tersebut belum juga terlaksana, padahal dari sekian kedai ramen yang pernah kami kunjungi ada satu kedai yang menawarkan ke saya buat buka cabang. Sayangnya, dan saya benci mengakuinya, belum juga terealisasi karena alasan modal. Bukan modal uang yang jadi faktor utama, tapi modal waktu. Saya masih ragu kalo harus buka toko atau kedai ramen sedang saya masih kuliah. Ada banyak kekhawatiran yang ga perlu, takut kuliah terbengkalai (padahal ga bisnis pun kuliah tetap berantakan), takut sepi (padahal dagang aja belum), dan lain sebagainya. Alhasil keinginan tinggal keinginan.

Ada banyak keinginan yang tidak kesampaian. Dulu, saya suka bikin poster-poster target pencapaian. Tapi dari sekian banyak poster yang saya bikin, mungkin cuma 5% saja yang berhasil dicapai. Masih untung sih, tapi mestinya bisa lebih banyak lagi.

Dari sini saya berkesimpulan, bahwa keinginan saja tidak cukup untuk mencapai sesuatu. Oke, saya tau ini nasihat usang. Saya sudah sering mendengarnya di banyak media seperti buku dan seminar. Tapi, ternyata tidak cukup nasihat untuk menggerakkan seseorang untuk mencapai sesuatu. Disinilah pentingnya sebuah kesadaran atau yang suka saya bilang dengan istilah ngeh. Ke-ngeh-an ini biasanya saya dapat ketika saya sudah mengalami atau menemukan sendiri sesuatu yang dulu masih katanya, kata orang tua, kata guru, kata dosen, kata ustadz, kata motivator. Kembali ke pembahasan tentang keinginan, hal ini saya alami sendiri. Keinginan hanyalah keinginan kalo kita tidak bergerak atau tergerak untuk beraksi.

Jadi, kalo judulnya "Tidak Cukup Ingin", maka sesuatu yang kurang untuk melengkapi keinginan itu adalah tindakan. Saya yakin, semua orang yang memiliki keinginan atau target, punya harapan supaya keinginannya terealisasi. Saya juga yakin, kalo semua orang termasuk saya, sudah pada-pada tau kalo keinginan tidak akan pernah terwujud kalo tidak disertai tindakan, betul? Yang menjadi masalah sebenarnya bukan keinginan yang tidak terealisasi karena tidak ada aksi. Masalahnya adalah banyak orang tidak tau bagaimana merealisasikan tindakan.

Kalo saya punya keinginan mendirikan kedai ramen, maka saya harus tau apa saja peralatan yang diperlukan untuk sebuah kedai ramen, bagaimana resepnya, bagaimana cara memasaknya, dan terutama bagaimana caranya supaya gambaran kedai ramen di pikiran saya bisa berwujud nyata di depan mata saya. Kalo saya punya keinginan untuk berlibur atau sekolah ke Jepang, maka saya harus tau dulu seperti apa Jepang, bagaimana cara berangkat ke Jepang, berapa ongkosnya, berapa biaya hidupnya, darimana saya bisa dapat informasi wisata dan kuliah di Jepang. Kalo kita tidak tau apa saja yang diperlukan untuk mencapai sesuatu, kita tidak akan pernah bertindak karena tidak tau harus mulai dari mana. Maka langkah pertama untuk merealisasikan tindakan adalah mencari tau ilmu tentang hal tersebut dan bagaimana cara membangunnya. Dengan bekal ilmu tersebut maka kita bisa melangkah ke step selanjutnya, yakni memetakan langkah.

sumber: http://pixabay.com/en/if-the-sempio-noodle-feast-203499/

Misalkan sekarang saya sudah tau bagaimana cara merealisasikan sebuah kedai ramen. Saya sudah tau resepnya, sudah tau bahan-bahannya, peralatannya apa saja. Saya sudah punya target tempat yang bagus, saya sudah hitung keperluan untuk membangun kedainya (karena membangun usaha pasti butuh modal). Maka saatnya memetakan langkah. Untuk mendapatkan semua bahan dan peralatan maka saya harus punya modal untuk membelinya. Kalo tidak punya modal saya bisa cari teman yang bisa diajak kerjasama dan satu visi untuk membangun kedai ramen. Dicoba dulu resepnya, kalo sudah mantap berarti tinggal membangun kedai, kalo resep ramennya masih belum bisa mantap mungkin saya harus cari resep yang sudah teruji rasanya, apakah mengajak kerjasama teman dari jurusan tata boga atau ajak kerjasama orang yang sudah punya resep ramen dan sudah jualan dan rasanya enak. Kemudian bangun kedainya. Cari beberapa tempat yang cocok dan sesuai dengan target pasar ramen. Kesampingkan dulu harga sewa. Pilih salahsatu yang paling bagus. Hitung ulang anggaran. Kalo tidak bisa dapet investor buat sewa tempat dan membangun kedai, maka langkah alternatifnya adalah udunan bersama teman-teman dan cari lokasi yang ekonomis. Bangun kedainya. Pasang peralatan dan bahan untuk hari pertama, persiapan selesai. Kedai ramen sudah bisa dibuka.

Ketika saya memetakan langkah di atas, otak kritik saya terus saja menghalau, bagaimana kalo gini, bagaimana kalo gitu. Tulisan di atas saya buat agak simpel biar tidak ngayayay. Tapi intinya seperti itu. Maka kita lihat di tulisan itu saya buat beberapa kemungkinan dari yang paling ideal sampai yang realistis menurut otak kritik saya. Tidak apa-apa, jangan dilawan, tulis saja bagaimana dia mau. Tulis terus semua kemungkinan sampai kita menulis langkah terakhir menuju keinginan, sampai tulisan itu berhenti di kalimat apa yang kita inginkan. Maka, langkah kedua merealisasikan tindakan sudah terlaksana, memetakan langkah.

Catatan: sebenarnya ketika kita sudah melakukan dua aksi diatas, itu sudah berwujud tindakan. Tapi saya tidak memasukkan dua hal ini ke dalam tindakan mencapai keinginan, melainkan pra-tindakan karena dari dua aksi ini (cari informasi dan memetakan langkah) kita belum mencapai apapun dari keinginan, dan ada kemungkinan untuk keinginan itu tidak terealisasi dan tidak pernah terealisasi.

Langkah pertama mencari informasi sebenarnya lebih sulit daripada memetakan langkah. Tapi ada yang jauh lebih sulit dari dua tadi, yakni bagaimana supaya tubuh kita tergerak untuk menjalankan langkah yang sudah dibuat. Untuk itu diperlukan kesadaran atau ke-ngeh-an untuk memulai. Maka langkah ketiga adalah mencari kesadaran atau kengehan. Ini menjadi yang terpenting. Inilah kompor utama yang membuat kita mau bertindak.

Saya ga habis pikir, saya sudah tau banyak informasi tentang kedai ramen, saya sudah memetakan langkah, tinggal dijalankan saja tho?? Tinggal dijalankan saja itu langkah-langkahnya sesuai prosedur yang sudah dibuat, terlepas ada kendala lapangan atau tidak itu kan urusan belakangan, yang penting sudah mewujudkan tindakan! Ah, itu sih sayanya aja yang kelewat males atau kurang motivasi untuk merealisasikannya. Nnaaaah, ini dia masalahnya, yang membuat keinginan tidak pernah tercapai, atau yang membuat kita tidak pernah merealisasikan tindakan.

Ada satu faktor yang membuat kita bersemangat atau enggan melakukan sesuatu. Kuncinya ada disini. Kesadaran, consciousness. Bisa berbentuk kenikmatan, semangat, kegigihan, oportunis, perfeksionis, cinta, keterancaman, dan hal-hal lain yang bisa menggerakkan.

Ketika seseorang dikejar anjing, atau bahkan harimau di hutan, orang itu sontak akan berlari sekencangnya. Dia telah beraksi, bentuk aksinya berlari menghindari kejaran. Ada hal yang membuatnya ingin berlari dan akhirnya berlari sekencangnya. Saya bisa bilang hal penyebab tersebut adalah keterancaman. Dia membayangkan bagaimana kalo dia nanti ketangkep itu anjing atau harimau, betapa ngerinya. Kesadaran tersebut membuat (1) dia ingin berlari dan (2) akhirnya berlari. Kita lihat kesadaran ini mempengaruhi keduanya, keinginan dan tindakan. Can you realize that? :)

Contoh barusan kita lihat salahsatu langkah untuk membangun kesadaran, dimana kesadaran untuk bertindak bisa ditumbuhkan justru dari motif awal kenapa kita ingin sesuatu. Untuk memanfaatkan teori ini kita bisa menerapkan teknik heaven approach dan hell approach, pendekatan surga dan pendekatan neraka hahaha.. Maksudnya, kita mencari dan mendaftar apa saja keuntungan yang bisa kita dapatkan kalo kia mencapai suatu keinginan dan apa kerugian yang diakibatkan kalo kita tidak merealisasikan keinginan tersebut. Hell approach katanya punya efek lebih besar dari heaven approach, tapi menurut saya dua-duanya harus ada. Heaven approach punya daya ketika kita lagi malas atau lesu saat berproses, heaven approach juga punya daya penyemangat dan membentuk visi/gambaran masa depan.

Kasus lain. Pernah ga kamu melakukan sesuatu yang awalnya keterpaksaan tapi lantas mejadi kebiasaan atau kamu mendapatkan keuntungan dari kegiatan yang dipaksakan tersebut? Pasti pernah, meskipun lupa apa aja hehe.. Nah, dengan keterpaksaan akhirnya kita bertindak, meskipun awalnya kita tidak ingin melakukan hal tersebut. Disini kita bisa lihat, tindakan terealisasi meskipun tidak memiliki keinginan. Nah, karena target kita adalah merealisasikan tindakan, maka cara ini juga bisa diterapkan.

Lalu bagaimana membentuk kesadaran terpaksa? Coba ingat-ingat lagi, kegiatan apa saja yang terpaksa yang pernah kita lakukan dan mengapa kita terpaksa melakukannya? Biasanya karena ada tekanan dari satu pihak, apakah orang tua, guru, tuhan, sekolah, kantor, yang biasanya pihak tersebut punya wewenang atau kekuatan untuk memberikan tekanan. Untuk mensimulasikan keterpaksaan ini, berarti kita harus cari satu pihak yang punya kekuatan untuk menekan. Misalnya, untuk contoh kasus kedai ramen, mungkin saya bisa coba pinjam uang ke orang tua atau sodara atau bank atau orang lain sehingga saya punya keterpaksaan untuk merealisasikan keinginan dan segera melunasi utang. Saya tidak menganjurkan hal ini, tapi biasanya keterpaksaan punya kekuatan yang besar untuk kita merealisasikan tindakan.

Contoh lain misalkan seperti yang saya dan teman-teman saya lakukan untuk menggiatkan blogging. Saya dan teman-teman saya di lab kampus punya keinginan blogging tiap hari. kami bersepakat untuk berkeinginan menulis blog tiap hari. Tapi kenyataannya keinginan seperti ini sudah lama dipunya dan selalu gagal terealisasi. Alhasil, kami menerapkan teknik kesadaran berupa keterpaksaan  untuk mendorong kami menulis. Kami bersepakat untuk blogging tiap hari, dan konsekuensi bagi yang tidak blogging hari itu harus mentraktir makan teman-teman lain. Dari sini muncullah keterpaksaan. Kami berpikir, mending nulis daripada nraktir. Maka muncullah hell approach. Bedanya, disini kita membentuk sendiri keterpaksaan itu. Alhasil hingga hari ini saya masih tetep menulis, dan mulai menikmati menulis. Yeeaaah.. Thanks Guys! Thanks God! ;D

Ada banyak hal yang bisa kita eksplorasi untuk membangun kesadaran dalam rangka merealisasika tindakan. Dari penjelasan ini kita bisa lihat orang yang rajin sekalipun tetep membutuhkan kesadaran akan sesuatu untuk tetap konsisten. Kesadaran orang yang rajin belajar bisa berupa kenikmatan belajar atau apapun. Coba tanya deh ke orang yang rajin kenapa dia rajin. Kalo saya orangnya malas, makanya saya cocok jadi programmer hehehe.. #what_the..

Intinya, saya pingin bilang, untuk mencapai keinginan itu diperlukan tindakan, dan untuk dapat bertindak kita mesti punya kesadaran atau motivasi yang dengan itu kita bisa bertindak. Tidak ada tindakan yang tidak bisa dilakukan, selama kita tau bagaimana kita melakukannya.
Bisnis Development Portfolio PyroCMS Repositori

Modul Simple Store untuk PyroCMS

Silakan Ngomen
Modul ini sudah saya buat sejak tahun 2012 untuk sebuah proyek toko online sederhana. Saya namai Simple Store karena memang sederhana fiturnya, bila dibandingkan dengan eCommerce lain yang sudah ada seperti Magento, Opencart, plugin WooCommerce untuk Wordpress dan modul FireSale untuk PyroCMS. Beberapa fitur yang sudah dimiliki oleh modul ini diantaranya:
  • Daftar produk
  • Multiple foto produk
  • Kustom atribut produk
  • Perhitungan harga promo
  • Daftar pemesanan
  • Add to cart
  • Notifikasi pemesanan
  • Invoice pembayaran via transfer bank
Udah segitu aja. Modul ini memang saya pertahankan sesederhana mungkin untuk keperluan toko online sederhana yang hanya memerlukan listing produk, pemesanan produk dan proses pembayaran via transfer bank. Kalo kamu perlu modul online store PyroCMS yang lebih lengkap dengan fitur payment gateway lain seperti PayPal, Kartu kredit dsb, bisa coba modul FireSale (https://github.com/firesale/firesale).

Siapapun boleh menggunakan dan mengembangka modul ini secara gratis di bawah lisensi MIT. Repositorinya saya simpan disini https://github.com/yllumi/PyroCMS-Simple-Store. Bagi kamu yang berminat buat bikin toko online sederhana, bisa japri saya saja langsung hehe.. #promosi.


Cerpen geje Tole

Postingan Pertama Tole

Silakan Ngomen
Namaku Tole. Aku ga ngerti kenapa dikasih nama itu. Orang tuaku sekalipun belum pernah cerita kenapa aku dikasih nama Tole. Sebenernya aku tinggal nanya, tapi aku orangnya suka tantangan. Jadi aku akan cari sendiri. Karena 'akan', jadi kamu tahulah kalo aku belum tahu alasannya.

Aku seorang programmer di salahsatu universitas ternama di Indonesia. Ternama maksudnya terkenal. Hehehe.. boong deng. Aku masih kelas 2 SMA. SMA disini bukan Sekolah Menengah Atas, tapi Santri Madrasah Aliyah. Iya gitu, kadang suka rada gengsi kalo kenalan sama orang-orang yang sekolahnya pake celana abu-abu. Jadi biar keliatan keren, kalo kenalan sama mereka, aku ngakunya sekolah di SMA 1 AL-Amin (nama sekolah disamarkan wkwk biar ga disangka aku yang nulis ini). Mudah-mudahan mereka ga tau kalo aku berbohong. Tapi aku curiga mereka tau, soalnya tiap kali kenalan begitu, mereka suka nanya "SMA ko celananya kayak celana PNS?" Aku jawab aja sekenanya, "iya SMA aku memang lulusannya langsung jadi PNS". Ah, aku berbohong lagi. Mudah-mudahan mereka percaya.

Kayaknya bakal tiap hari nulis di blog inih, berhubung baru kemaren aku dan temen-temen sekelas dan juga seangkatan semuanya dilantik jadi pengurus OSIS madrasah. Tapi disini namanya bukan OSIS, tapi RG. RG singkatan dari Rijalul Ghad, bahasa arab yang artinya lelaki esok hari. Keren ya namanya. Saya diangkat jadi sekretaris. Ini saya sudah pegang kunci kantor RG. Karena di madrasah sudah ada koneksi jadi saya bisa manfaatin dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan bisa kuat iman. You know what I mean :P

Oke, anggap aja ini postingan pembuka. Mudah-mudahan bisa lanjut. Bismillah.

*lokasi: kantor RG MA Al-Amin, jam 9an, setelah selesai belajar malam lalu membuat organigram RG.
Bisnis Jadul

Dagangan Pertama

Silakan Ngomen



Ini dagangan pertama saya waktu awal-awal kuliah.
Cerpen Jadul Jaman SMA

Mau Apa Kamu??

2 comments
Suasana mulai tegang, seperti biasa, kalo guru itu datang masuk buat ngajar di kelas saya. Tapi tegangnya cuma di awal, kesananya pasti lemes, lemes karena kami sekelas ga henti-hentinya ketawa gara-gara joke si pak guru. Ketawa kami ikhlas ko, kami ketawa dari perut kami yang paling dalam, bukan karena takut atau segan, tapi karena memang joke beliau mengalir begitu saja, tidak tampak dibuat-buat. Dan yang lebih aneh lagi, beliau sitdown comedy (karena pak guru itu melucu sambil duduk) tanpa beliaunya sendiri tertawa, tidak seperti beberapa komedian di tv yang memaksakan tertawa untuk merangsang penonton tertawa. Sekali lagi saya bilang, tidak pernah beliau tertawa ketika melucu, kecuali satu kali yang kami ingat, yang itu nanti saya ceritakan di lain waktu.

Tapi ini settingnya di awal mulai pelajaran. Semua siswa, termasuk saya, tidak berani mengobrol atau berbisik sekalipun. Paling tidak, kami tahan suara kami sampai selesai diabsen satu per satu. Mestinya berlalu dengan lancar, ketika tiba-tiba beliau memanggil satu nama diantara kami dengan nada lebih tinggi dan cukup keras untuk membuat dada saya berdegup sampai kerasa ke kepala. Tidak berteriak, tapi suasana sunyi membuat suaranya yang tegas terasa begitu nonjok.

"Nanang! Mau apa kamu?"

Nanang, salahsatu anggota kelas kami melongo kaget. Kami semua serempak melihat ke arah Nanang. Nanang kikuk, mungkin juga takut. Ada apa gerangan. Ia berupaya keras mengeluarkan suara untuk menjawab pertanyaan pak guru.

"Aa.. ada apa, Pak?"

Ia nampak berhati-hati menanya balik, sambil berpikir keras apa kira-kira yang sudah dia lakukan. Dia memang dikenal oleh guru-guru sebagai salahsatu siswa yang aktif, dalam artian suka melanggar beberapa aturan standar asrama dan sekolah, seperti merokok atau kabur dari asrama.

"Iya, kamu mau apa?" pak guru balik nanya lagi. Kali ini sambil sedikit mengangkat dagu.

Kami yang lain juga berpikir keras, apa gerangan yang sudah dilakukan Nanang sebelum ini. Seingatku dia sudah lebih baik dari hari-hari sebelumnya: udah jarang keliatan merokok, dan jarang keluar asrama. Aah, suasana ini adalah suasana yang tidak nyaman, terutama buat belajar.

Pak guru lalu nanya lagi, "Kamu mau lana bukan?"
"Ii..iya Pak."
"Iya, saya kan nanya, kamu mau apa? Maulana kan?"
"Ii..iya Pak."

Sontak kelas meledak oleh tawa. Nanang cuma mengusap-usap dadanya sambil melemaskan badan yang sedari tadi menegang. Cukup lama kami berisik dengan tawa, sampai kami sadar kalo pak guru ternyata masih di kursinya.

Oke, masih huruf N, mari tertib lagi. ~
Daily Family Nonton Pendidikan

The Comment, Acara Cerdik Penuh Intrik

Silakan Ngomen
sumber foto: http://ingazeblog.blogspot.com

Waktu dulu pertama muncul salah satu stasuin tv baru dan nyiarin ini acara saya sudah pantengin. Alasannya sederhana, karena diajakin istri aja buat nonton. Saya tertarik nyoba karena sejauh ini pada saat itu acara-acara yang ditampilkan oleh stasiun tv yang namanya mirip salah satu desktop framework Windows itu lumayan pada menghibur. Pas pertama nonton, wow! Ini saya baru nemu acara tv kayak begini. Belum pernah ada sebelumnya, acara komedi yang isinya ngomentarin video-video diiringi plesetan-plesetan garing yang pede banget. Ya saya bilang pede banget karena mereka cuek gitu ga (punya) malu bikin joke yang lokal dan mungkin hanya bisa dimengerti oleh orang Endonesa.

But, anyway until this time, ini acara malah terus saya tonton, bahkan ampe nonton acara sebelumnya (acara ini ditayangkan pukul 8 malam) buat nungguin acara ini. Wildan anak saya yang baru 2 tahun ampe ngikut-ngikut gerakannya sssshikatmiringg, gerakan weird yang dulu sempet dikampanyein di awal-awal kemunculannya. Entah kenapa, mungkin karena saya sejak dulu dikenal sebagai orang yang serius, bahkan kalo nonton acara komedi pun saya tidak banyak ikut tertawa. Dan mungkin The Comment inilah, acara komedi yang punya cara yang khas buat bisa ngajak saya tertawa.

Tapi sebenernya ada beberapa pelajaran, mungkin bisa saya bilang teknik marketing sosial yang bisa saya tangkap dari acara ini. Saya jelasin satu per satu.

Anti-encourage

Haha.. istilah sotoy itu saya buat sendiri. Maksudnya gini. Kita pastinya pernah ikut suatu seminar, atau nonton acara tv, dimana para host atau MC membuka acara dengan dengan semangat dan meng-encourage acara dan pematerinya. Ini berfungsi untuk menumbuhkan kepercayaan di pikiran audiens bahwa acara yang mereka ikuti itu penting dan bermanfaat buat mereka, bahwa pemateri yang akan berbicara adalah pakar yang punya ilmu yang bermanfaat untuk didengarkan. Hal ini dilakukan dengan harapan audiens dapat mengikuti acara dengan serius dan mendengarkan materi dengan seksama.

Tapi, kalo kamu suka nonton juga ini acara, kamu pasti ingat hampir di setiap episode, si Danang dan Darto (pembawa acara) selalu membuka acara dengan kalimat-kalimat yang terkesan merendahkan acaranya sendiri. Mereka suka bilang, kira-kira begini, "Pemirsa! Ketemu lagi dengan kami para host yang belum terkenal, kami sangat tidak menyarankan Anda untuk menonton acara ini, karena acara ini tidak bisa bikin Anda jadi pinter, jadi ganteng, kami seperti orang-orang biasanya yang cuma bisa komentar. Inilah dia, Theeeee Commeeeent..!"

Apa reaksi penonton? Mungkin ada, sedikit atau banyaknya yang tidak melanjutkan nonton acara ing ni, saya tidak tahu pasti. Tapi, saya pribadi dan istri saya, dan juga Wil yang masih kecil, tidak mengindahkan kata-kata pembuka si host untuk tidak melanjutkan menonton. Hal tersebut buat saya lebih seperti gurauan basa-basi (saya ga tau apa ada nama untuk teknik ini) yang justru terdengar menarik karena tidak biasa. Mungkin juga kata-kata tersebut buat beberapa orang jadi magnet yang memunculkan kepenasaranan buat terus ditonton. Buat saya ini adalah teknik yang keren!

Komentar Menarik

Inilah sepertinya alasan kenapa acaranya dinamakan The Comment. Kita sudah banyak menemukan acara-acara tv yang menyajikan kompilasi video yang dapet ngunduh dari yutub, Video tersebut dikelompokkan berdasarkan kesamaan adegan atau tema, lalu dikasih judul yang menarik. Terakhir dikasih komentar atau deskripsi. Awalnya ada satu stasiun tv yang bikin acara tersebut, kemudian stasiun tv lain berbondong-bondong pada bikin hal serupa. bahkan sampe ada yang logo acaranya pun mirip yutub. Saya melihat disini ada strategi untuk membuat acara yang menarik dengan meminimalisir cost structure. Kalo ga salah pake video yutub ga dikenai biaya kan?

Nah, di The Comment ini menyajikan penyegaran dari acara serupa. Tidak berhenti dengan hiburan dari video-video yang kocak dan bikin ketawa, si host acara ini juga memberikan komentar-komentar yang santai dan seger, bahkan 'terkadang' lucu. Emang sih seringnya jayus, but it doesn't matter. Mereka juga membawakannya dengan cuek, dan kondisi santai itu pun ditularkan ke para penonton dan pemirsa tv. Malem-malem pulang dari kerjaan atau kuliah, dihidangkan acara lucu dan santai. Yaa, mungkin dalihnya sama dengan ibu-ibu jaman dulu dan sekarang yang selesai beres-beres rumah atau pulang kerja, capek, butuh hiburan, maka disetellah sinetron. Mungkin bukan sebagai pelepas ketegangan, tapi karena emang adanya acara macem itu. Nah, sekalipun baik nonton sinetron dan The Comment sama-sama ngabisin waktu dengan acara yang geje, paling tidak The Comment menyajikan sesuatu yang lebih cerdas, paling tidak buat saya dan angkatan saya (soalnya para ortu pada kagak ngarti nonton beginian.. -_- ).

Kalo Engga Tamu yang Bening, Penonton yang Bening

Ini nih yang saya paling ngeh dari acara The Comment. Nyadar ga kalo acara ini selalu menampilkan atau mengundang tamu dari kalangan artis cewe yang (menurut kesepakatan umum mata lelaki) pada bening? Ini sudah jadi teknik usang yang masih selalu ampuh untuk diterapkan di bagian manapun dari sebuah acara. Kayaknya acara seminar kurang pas kalo ga di-MC-in ama cewe cantik, kayaknya kurang pol kalo jualan hape sampe mobil ga dipasangi cewe aduhay. Kayaknya kurang greget kalo acara tv ga diiringi sama cewe bening. Sifat dasar manusia, wanita senengnya diliat, laki-laki senengnya ngeliat (kata guru sosiologi SMA saya). Sama seperti masakan, novel atau film juga punya bumbu pelengkap, komedi dan seks (itu kata guru bahasa endonesa SMP saya). Nnaah di The Comment, semuanya lengkap! Alhasil wajar dong kalo cewe-cewe itu jadi daya tarik para lelaki buat nonton, selain daya tarik acaranya yang emang bagus (ga tau nih yang mana yang jadi daya tarik utamanya).

Kesini-kesini, tamunya mulai beragam. Ada tamu laki-laki, bapak-bapak, komedian dll. Saya melihat ini sebagai penyeimbang. Maaf, ini cuma prasangka saya aja, bukan berdasarkan riset atau survey. Pada kenyataannya, tamu undangannya udah jarang cewe, tapi penontonnya itu Brooo. Yang bening-bening dan bermakeup disimpen di kursi depan. Tiap beberapa menit disyut itu penonton, tidak jarang disyut per wajah. Bukankah ini strategi yang cerdik? :D

Saya tidak memprovokasi ini baik atau buruk. Itu semua kembali pada pola pikir pemirsa semuah. Tapi yang pasti saya mengagumi pengemasan acara dan strategi pemasarannya yang kreatif, tidak biasa, dinamis, dan out of the box. Cewe-cewenya? Okelah, anggap aja itu bumbu. Semoga tidak menimbulkan dampak yang tidak baik.

Penetrasi Tren

Sekali lagi saya sotoy bikin istilah. Tapi maksud saya, The Comment ibarat laboratorium massa untuk mencoba mengukur sejauh mana penerimaan masyarakat terhadap sesuatu hal yang baru, aneh dan tidak biasa. Contohnya, ketika awal-awal episodeThe Comment ngasih gerakan 'Shikat Miring'. Sesuatu yang baru ini menjadi demam yang menjangkiti beberapa golongan tertentu. Ketika acara ini membuat sayembara video shikatmiring, tidak sedikit pemirsa yang ngunggah video mereka. Dan banyak lagi hal-hal nyeleneh di luar keumuman. Saya melihat ini sebagai gejala kelelahan orang dari rutinitas dan kemapanan adat. Orang-orang butuh sesuatu yang baru yang mampu mengeksplorasi rasa malu mereka. Dan melalui media massa, mereka sukses membuat orang bersepakat untuk melakukan sesuatu yang memang melepaskan dahaga mereka akan sesuatu yang baru dan di luar kebiasaan. Dan saya pun mulai berbicara lebay dan sok mengintelek. @-@

***

Ya, paling tidak itulah yang saya rasakan dan amati. Sejauh ini The Comment nampaknya jadi acara hiburan terfavorit keluarga saya buat bersenda gurau dan menghabiskan waktu malam bersama, di samping acara keilmuan di salahsatu stasiun tv lain yang sukses mengenyangkan kelaparan saya akan wawasan baru. Kami, khususnya saya, punya sesuatu untuk dilakukan dalam rangka melepaskan kepenatan setelah bekerja, melupakan kegalauan dan memperkental keceriaan di dalam keluarga.

Sorri kalo judulnya rada provokatif. Kan istilah kerennya 'dina raraga'. Hehe..

Thanks buat The Comment, thanks juga buat hostnya juga cerdas dan pandai membawa alur komentarnya. Btw, waktu ada acara The Comment di Ciwalk dulu, saya sempet pingin hadir disana. Saya pingin ngedandanin Wil dengan baju rompi/jas yang sudah dibeli sebelumnya, dan minta mas Danang-Darto buat berfoto sama Wil. Asik asikan aja. Sayangnya ga kesampaian. Gpp. :)
Development Portfolio PyroCMS

Modul Stream Schema untuk PyroCMS

2 comments
Saya sudah sekitar 2 tahunan lebih pake PyroCMS. Alasannya simpel, karena saya biasa ngoding PHP menggunakan framework Codeigniter dan perlu sistem yang ga mesti mulai dari nol tiap kali bikin produk. Tadinya sempet mau bikin yang kayak gitu, semacam CMS. Taunya setelah nyari-nyari udah ada orang bikin CMS berbasis Codeigniter, dan PyroCMS-lah pilihan terbaik yang saya perlukan.

Hal yang paling saya suka dari PyroCMS adalah PyroStream. PyroStream ini adalah salahsatu modul berbayar di PyroCMS yang mana dengannya saya bisa bikin koleksi data dengan field apapun yang saya perlukan, atau istilahnya custom field. Alih-alih harus bikin skema database lalu bikin modul sendiri (meskipun untuk itu sudah dibuat gampang banget ama PyroCMS), untuk keperluan koleksi data yang cukup sederhana PyroStream adalah solusi yang pas. Saya tinggal bikin stream (setara tabel kalo di database) lalu definisikan field apa saja yang diperlukan, dan Jengjeeeeng, tampilan list data, form add dan edit data sudah dibuatkan tanpa harus ngoding! Ajiib!

Lebih lanjut, PyroStream ini bermanfaat juga buat bikin modul sendiri. Saya bisa bikin tabelnya menggunakan PyroStream lalu memanfaatkan API dari PyroStream ini untuk melakukan sejumlah pekerjaan CRUD, sehingga proses bikin modul lebih simpel lagi.

Ternyata dari sekian kemudahan menggunakan PyroStream, ada beberapa pekerjaan rutin yang selalu dilakukan yang bisa disederhanakan. Misalnya setelah membuat skema database menggunakan PyroStream, saya harus membuat kode untuk menginstal tabel PyroStream di modul saya supaya saya tidak mesti membuat skema stream tersebut berulang-ulang setiap kali mau menggunakan modul yang saya buat tersebut. Terus, karena PyroStream dibuat untuk keperluan koleksi data secara instan, jadi memang belum tersedianya fitur import/export skema stream yang seringkali saya perlukan ketika membuat stream di komputer lokal dan hendak memindahkannya ke PyroCMS di server. Nah, kebutuhan-kebutuhan inilah yang melandasi saya untuk membuat modul bernama Stream Schema. Wow, intermezzonya panjang skalii. Memang harus saya jelaskan dari latar belakangnya supaya kegunaan modul ini bisa lebih dipahami.

Modul Stream Schema ini punya beberapa fitur. Pertama adalah import/export skema stream. Praktisnya begini. Misalkan kita mau bikin stream tapi pingin bikin dulu di komputer lokal dengan alasan kecepatan load dan menghemat quota internet. Nanti setelah selesai sampai ke tahap penampilan data, barulah skema streamnya kita ekspor ke file backup skema menggunakan Stream Schema untuk kemudian diimpor ke PyroCMS di server online. Impornya pake modul Stream Schema juga yang udah diinstalin di PyroCMS yang di server. Fitur kedua adalah konversi skema stream ke dalam bentuk kode instalasi modul. Ini bermanfaat buat developer PyroCMS yang suka bikin modul PyroCMS dan mau manfaatin API PyroStream buat managemen CRUD datanya. Fitur ketiga adalah ekspor data dari suatu stream ke dalam bentuk csv. Ini kadang diperlukan oleh klien yang pingin sejumlah data dan ingin hasil dari data yang dikoleksi tersebut ke dalam bentuk spreadsheet.

Kalo kamu developer PyroCMS dan tertarik atau suka pake PyroStream, kamu boleh coba modul yang saya buat ini. Tadinya saya listing modul ini ke PyroCMS store, tapi karena approvalnya lama (mungkin para pengembang utamanya lagi pada sibuk ngembangin PyroCMS ke versi 2.3 dan 3.0, terutama porting core dari Codeigniter ke Laravel) jadi saya posting duluan aja di blog. Modul ini bisa diunduh di repo github disini.

Semoga bermanfaat! :D
Bisnis Pendidikan

Data Waralaba 2012

Silakan Ngomen
Sekitar akhir tahun 2012 lalu semper ikutan training dan seminar bisnis. Udah hampir lupa apa aja yang dibahas waktu itu. Tapi ketika iseng-iseng buka-buka folder dokumen, nemu satu file yang mengingatkan saya pada seminar yang saya maksudkan tadi. File itu adalah data waralaba.

Data waralaba ini berisi sekitar 170 merk waralaba yang sudah terkenal dan belum banyak dikenal di Indonesia, lengkap dengan jenis bisnis dan konsep usaha (franchise, license atau business opportunity) sampai harga dan hitungan singkat investasinya serta nomor kontak yang bisa dihubungi. Data ini, kalo dilihat dari waktu dibuatnya file, dibuat bulan Oktober 2012. Memang agak out of date. Tapi buat orang-orang yang belum pernah liat daftar waralaba, file ini bisa jadi gambaran umumya. kisaran harganya untuk saat ini mungkin naik sekitar 10-20% dari harga yang tercantum di dokumen tersebut. Itu taksiran kasar saya aja sih, tanpa landasan apapun, murni perkiraan hehe.

Sampai saat ini file tersebut belum bermanfaat banyak buat saya selain memberikan gambaran kisaran harga franchise dan jenis-jenis usaha apa saja yang sudah diwaralabakan. Sebagai contoh, waralaba dengan produk kebab ternyata banyak jumlahnya, ada tujuh, diluar beberapa yang pernah saya temui di jalanan. Terus, ternyata ada waralaba yang harga investasi awalnya nyampe 3,6 milyar, dengan potensi cash profit per bulan mencapai 200 juta.

Saya lupa apakah data ini khusus buat peserta seminar saja atau tidak. Tapi, karena data ini sudah lewat setahun, jadi mungkin ga masalah kali ya. Silakan dieksplorasi dan dibuat asyik hehe.. Unduh disini. Tapi please, karena data ini saya dapat dan saya sebarkan tanpa pungutan biaya apapun, jadi saya harap ini dapat disebar ulang juga tanpa pungutan biaya apapun alias gratis. Okeh. Semoga bermanfaat. ;)
Daily Nonton

Due Date Film Lucu yang Mengerikan

2 comments
sumber: http://tickertalksfilm.blogspot.com/2011/05/due-date-duly-noted.html

Ini film yang paling aneh yang pernah saya tonton. Eeh, sebenernya kata aneh bukan kata yang tepat untuk mewakili film tersebut, tapi saya ga bisa menemukan kata lain yang paling dekat untuk mendeskripsikan film tersebut. Baik, akan saya jelaskan aneh yang saya maksudkan.

Saat awal saya menontonnya, saya lihat Robert Downey Jr yang menjadi pemeran tokoh utamanya. Oke, dari situ saya mulai membayangkan ceritanya bakal full action seperti film Iron Man, atau ilmiah dan kompleks seperti film Holmes. Beberapa menit berlangsung dan tanda-tanda kecocokan dengan gambaran pikiranku tidak juga muncul. Yang ada adalah, situasinya dia sebagai seorang pegawai yang hendak buru-buru pulang dengan menaiki pesawat karena istrinya hendak melahirkan. Tiba-tiba muncul seorang lelaki yang gambarannya belum pernah saya temui seumur hidup saya, maupun seumur-umur saya nonton film. Singkatnya lelaki itu, namanya Ethan, masuk ke kehidupan si Robert dan memunculkan banyak masalah buat si Robert: gagal berangkat naik pesawat, kehilangan dompet beserta semua kartu identitas, uang dan tabungan, kecelakaan lalu lintas, sampai tertembak di kaki. Pokoknya terrible pisan!

Nah, anehnya yang saya maksudkan itu begini. Dua puluh menit pertama saya udah ga pengen ngelajutin nonton. Ada perasaan aneh di dalam hati. Saya telusuri perasaan ini, seperti saya tidak bisa membayangkan untuk mampu menjalani hidup bersama orang aneh seperti Ethan yang super ceroboh, super aneh, pokoknya aneh! Kalo saya bilang aneh, berarti itu kata sifat untuk mendeskripsikan sesuatu atau seseorang yang diluar kebiasaan umum. Nah, saya bilang karakter Ethan ini super aneh karena ya, rasanya saya ga mau dan ga pernah mau ketemu sama karakter orang seperti itu. Bahkan untuk melanjutkan menonton atau membayangkan seperti apa jalan cerita selanjutnya pun saya tidak berani. Ya, itu, saya tidak mau dan tidak berani membayangkan kelanjutan ceritanya. Apalagi membayangkan kalo saya ketemu sama orang seperti itu. Kalo kamu para pembaca nonton film itu, saya yakin kamu juga tidak akan pernah ingin ketemu orang dengan karakter seperti Ethan. Alhasil, saya berhenti nonton. Ini film kayaknya lebih ngeri dari horor terseram yang pernah saya tonton. Pasalnya, kalo horor, saya masih bisa mengasumsikan bahwa itu fiksi dan bawah sadar saya ga memberi peluang untuk membayangkan itu terjadi dalam kehidupan saya. Tapi film ini bro, menyentuh sisi realita hidup yang bisa terjadi pada siapapun. Ngeri abis! Meskipun banyak lucunya juga sih, seperti adegan minum kopi dari abu bapaknya si Ethan. haha~

Akhirnya tadi malam saya memutuskan untuk melanjutkan menonton. Film produksi Warner Bross itu saya santap sampai habis, kali ini dengan nyali yang lebih gede. Oke, akhirnya happy ending, tapi kalo saya jadi si Robert, kayaknya saya sudah ga pikir panjang buat mutusin silaturahmi sama orang kayak gitu hahahaha~

Kesimpulannya, mungkin perasaan itu muncul karena saya tidak siap bila harus menghadapi situasi yang sama. Selama ini saya bergaul dengan orang yang saya anggap nyaman, dan tidak berekspansi mencari kenalan banyak sehingga yang saya kenal semuanya adalah orang-orang baik dan tidak aneh. Saya belum pernah menemukan karakter orang seperti Ethan dan saya yakin di dunia ini pasti ada dan ada yang lebih aneh lagi.

Pelajaran standar dari film ini kira-kira "jadilah orang yang sabar menghadapi manusia" dan "bersikaplah tawakkal dalam mengarungi hidup". Hikmah utama buat saya setelah nonton film ini justru tentang ketakutan menghadapi kenyataan dan masa depan. Hal inilah yang jadi PR untuk saya pelajari lebih dalam. Dan itu adalah indikasi bahwa saya masih sedemikian seriusnya menghadapi hidup ini. Fiuhh..