Labels

Cari di blog ini

Bisnis Diary Rezeki Kewirausahaan Mikir

Sudut Pandang Baru dari
"Laba = Penjualan - Pembelian"

Silakan Ngomen
Dalam dunia usaha kita sudah terbiasa dengan rumus seperti pada judul di atas. Memang benar dan sederhana, dan dapat dipahami oleh orang bukan pedagang sekalipun. Laba adalah harga jual setelah dikurangi biaya produksi atau modal. Dalam kalimat lain dapat dikatakan, jika penjualan lebih besar dari pembelian, maka ia dikatakan laba atau untung, dan bila penjualan lebih kecil daripada pembelian, maka ia dikatakan rugi.

Sekarang mari kita lihat penerapan lain dari rumus ini, dikaitkan dengan konsep pasar.

Pasar
=
Permintaan / Konsumsi
-
Penawaran / Produksi
+∞
=
-
0
-∞
=
0
-

Pasar dikatakan ada atau tersedia ketika ada kebutuhan yang dipenuhi, ada permintaan yang terpenuhi oleh penawaran. Contoh sederhananya kita lihat secara real di pasar. Orang bertemu di pasar karena ada yang butuh sesuatu dan ada yang menyediakan barang yang dibutuhkan. Dari sini kita bisa lihat bahwa faktor permintaan menjadi pencetus munculnya pasar.

Baris selanjutnya adalah patokan penting yang tidak boleh diabaikan dalam berwirausaha. Ketika ada permintaan, meskipun kita tidak punya produk yang dibutuhkan, ini bisa jadi peluang pasar yang besar, atau saya beri tanda simbol +∞. Tapi bila kita punya faktor produksi, atau punya produk, yang mana tidak ada permintaan untuk produk tersebut, atau tidak ada orang yang butuh dengan produk kita, maka itu akan jadi kerugian yang tidak terbatas pula. Dari sinilah kita mesti berpegang pada kebutuhan pasar sebelum membuat produk.

0 tanggapan:

Posting Komentar

terima kasih sebelumnya untuk tanggapannya ^_^