Labels

Cari di blog ini

Daily

Nonton Hello Ghost

Silakan Ngomen
sepertinya kehidupan memang layak ditertawakan. Kehidupan hanya sekedar main-main, banyak senda gurau, skenario yang terkadang bikin kita tertawa, terharu, menangis tersedu, terbawa marah, dan lain sebagainya. Persis seperti saat kita menonton sebuah film.

malam ini, ane menyempatkan diri menonton sebuah film lagi di kamar kosan kang Adam. ane menonton sebuah film drama komedi yang bikin kang Adam menangis terbawa suasana, katanya suatu malam saat kami sedang makan baso. film komedi macam apa gerangan yang bisa bikin nangis, pikirku dalam hati. Judulnya Hello Ghost, film korea. ane tanya kepada kang Adam, apakah itu film horror. sekali lagi dia meyakinkanku itu film drama komedi. meskipun ada hantu hantunya di dalamnya, tapi penampilan hantunya seperti orang biasa saja. ane hanya mengangguk. ane kira filmnya mungkin seperti film ghost yang versi barat. dan pada malam ini ane coba tonton, berharap ceritanya emang ga seram.
awalnya rada garing, mungkin karena teksnya yang ga terlalu jelas. tokoh utamanya sudah sering ane lihat di film korea lain yang pernah kutonton. setelah pertengahan cerita baru ane dapat mencerna maksud isi ceritanya. Sedikit ane ulas mengenai jalan ceritanya. tapi ulasan ini ane maksudkan buat orang-orang yang udah nonton film ini. buat yang belum nonton ane anjurin banget mendingan skip aja paragraf di bawah ini, atau kalo perlu skip dulu baca tulisan ini, lalu boleh coba nonton, biar enak nontonnya. ;) kalo udah nonton silakan lanjutkan bacanya hehe..

singkat cerita si tokoh utama kepingin bunuh diri, karena merasa hidupnya sepi, tidak punya keluarga sedari kecil hingga besarnya. ia tak ingat siapa dan seperti apa orang tuanya. sudah beberapa kali mencoba bunuh diri dan tapi tak ada satupun percobaan bunuh dirinya yang berhasil. sampai percobaan terakhir pun ia masih hidup. tapi saat itu berbeda dengan sebelum-sebelumnya. ia mendapati ada empat orang hantu yang menemaninya. hantu itu tidak mau pergi, sampa semua keinginannya yang tidak sempat terpenuhi selagi ia hidup terlaksana. maka si tokoh utama berusaha menolong satu per satu hantu-hantu itu. sampai pada menit-menit terakhir, saat si tokoh utama udah beres menuruti semua keinginan si hantu-hantu tadi, ia meminta hantu-hantu itu buat segera pergi dari apartemennya. nah, sentakan akhir yang bagus menurut ane, tapi, wah ini mah spoiler banget. ane gak tega buat nyeritainnya, kasian buat yang belom nonton terus baca ini. heuu.. lanjutin jangan yah?

udah deh gini aja, buat yang belom nonton sekali lagi ane anjurin buat nonton dulu. baru ntar lanjutin lagi diskusinya di tulisan ini okeh..

sentakan akhir ceritanya, ketika suatu hari hantu-hantu itu pergi dari apartemennya. si tokoh utama akhirnya hidup normal lagi. ia kemudian menyatakan cintanya kepada seorang tokoh perempuan. disitulah ia baru teringat bahwa ternyata hantu-hantu yang selama ini mengikutinya adalah hantu dari anggota keluarganya. mereka mengalami kecelakaan mobil ketika si tokoh utama masih kecil. hanya si tokoh utama yang selamat, tapi kecelakaan itu membuatnya syok dan hilang ingatan, sampai detik ketika ia ingat semuanya. ia berlari ke apartemennya, berharap hantu-hantu itu masih ada disana. well, akhirnya yaa hantu-hantu itu datang lagi, dan paturay tineung ama si tokoh utama yang udah inget itu.

whuaa.. ternyata ane juga nangis nonton film itu hahahaa.. kali ini ane nertawain diri sendiri, setelah sebelumnya nertawain kang Adam gara-gara hal yang sama. ;D

yah, kembali ke pembahasan awal banget, bahwa kehidupan di dunia ini juga tidak jauh berbeda dengan di film. ane merenung sesaat setelah ngusap air mata sehabis film itu selesai. boleh jadi skenario yang serupa atau lebih tragis atau lebih membahagiakan juga kita alami di kehidupan kita. setiap orang punya jalan ceritanya masing-masing. kalo film, yang bikin skenarionya ya sutradara film itu. klo kehidupan ini Allahlah Sang Sutradara itu, dan kita adalah tokoh-tokohnya. so, mari kita manfaatkan kehidupan ini yang cuma sekali. toh, hanya orang yang tidak percaya pada hari akhir yang tidak mampu memanfaatkan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. terlepas dari pembahasan tentang hari akhir yang panjang banget, sama seperti saat kita menikmati film yang kita tonton lengkap dengan bumbu emosinya, seharusnya kita juga bisa menikmati alur cerita di film kita sendiri, dan menikmati hikmah dan pembelajaran dari setiap episode film kita. ;D

Selamat menonton, dan mari menjadi tokoh utama yang baik dan mendapatkan akhir yang baik! ;)

0 tanggapan:

Posting Komentar

terima kasih sebelumnya untuk tanggapannya ^_^